Senin, 08 Mei 2017

Guru Mengaji perlu perhatian PemKab.Luwu Utara

Berdasarkan hasil pemantauan kami sebagai pengurus YPAAS, hampir disemua dusun yang ada di desa Mario, kec. Baebunta Kab. Luwu Utara . Bahwa yang namanya TPA ( Taman Pendidikan Alquran ) masih jauh dari kata layak atas keberadaan mereka sebagai tempat belajar baca tulis al-quran,

bisa kita lihat dari sarana maupun prsarana mereka, gedung yang mereka gunakan hanyalah berdinding yang terbuat dari papan/kayu yang sudah lapuk, beralaskan semen yang seadanya...kemudian pagar disekitar gedung yang tentunya untuk menjaga keamanan anak anak yang akan belajar..

belum lagi tenaga pengajar yang mengabdikan diri mencerdaskan para santri untuk menjadi generasi Quran yang tangguh dimasa yang akan datang..mereka sebagai pengajar masih belum mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah sebagai Abdi masyarakat daam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara..

guru yang ada di TPA hanyalah mendapatkan honor sekitar 200.000,- per bulan, yang mereka dapatkan per triwulan dari dinas terkait, akan tetapi guru yang terakomodir untuk mendapatkan honor tersebut hanyalah 1 orang saja. tetapi faktanya ada beberapa guru yang berhak untuk mendapatkan honor tersebut.

akan tetapi yang namanya kebersamaan dalam TPA tersebut terpaksa yang 200.000/bulan dibagi lagi dengan guru yang lain...lalu bagimana dengan keadaan demikian ????apakah kita, masyarakat, orang tua santri dan terlebih lagi pemerintah dalam hal ini haruskah tinggal diam,, menutup mata,,,Tentu tidak demikian.

Kita, orang tua santri, Pemerintah harus bersinergi untuk memperhatikan hal-hal yang merupakan masalah yang serius mengenai keberadaan TPA yang memprihatinkan dan tenaga gurunya yang diabaikan nasibnya,dan yang lebih penting lagi terkait dengan VISI dan MISI kab Luwu Utara yakni menjadikan KAb. Luwu Utara yang religus,,(@14n )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar